Kombinasi dari vendor yang menawarkan Unix didirikan berkembang baik penjualan struktur dan distributor Linux yang berpengalaman tampaknya menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menguasai pasar Enterprise Linux. Namun, reorganisations, kerugian, pengulangan dan kurangnya kejelasan tentang bagaimana untuk menikah dengan OpenServer SCO dan lini produk Caldera OpenLinux Caldera semakin membuatnya jatuh di belakang pesaing seperti Red Hat, yang secara konsisten berfokus pada Linux dan kode open source. Dua tahun setelah pengambilalihan tersebut, Caldera berubah nama menjadi Grup SCO, dan setengah tahun kemudian perusahaan beralih dari berada di bisnis Linux untuk berada di bisnis pelanggaran.
Pada musim semi 2003, Grup SCO menggugat IBM sebesar $ 1 miliar dalam kerusakan. Tuduhan inti bahwa IBM telah diduga dipromosikan Linux dan, dalam melakukannya, tidak hanya mencuri kekayaan intelektual SCO tetapi juga membantu sistem operasi bebas untuk menjadi pesaing serius Unix di tempat pertama. Apa yang diikuti adalah ancaman, bukti dugaan, penundaan disebabkan oleh serangkaian gerakan lanjut pengadilan baru dan tuntutan terhadap pengguna Linux dan distributor Red Hat dan Novell - sengketa dengan Novell berkisar hak cipta untuk Unix, yang diklaim baik oleh SCO dan oleh Novell dan membentuk dasar dari semua keluhan SCO lainnya. Tahun lalu, pengadilan yang relevan memutuskan bahwa Novell memegang hak cipta untuk Unix , dan tampaknya seakan tirai akhirnya turun untuk Grup SCO, yangbangkrut lama . Tetapi orang dinyatakan meninggal hidup lebih lama ...
Kampanye hukum SCO terhadap Linux membuat hal-hal yang mudah untuk Microsoft. Pertama, pencemaran nama umum Linux dan open source sebagai pekerjaan setan digantikan oleh argumen seperti administrasi lebih mudah diduga dan Total Biaya rendah Kepemilikan (TCO) dari Windows. Sejak tahun 2004, Microsoft mengeksploitasi ketidakpastian hukum yang disebabkan oleh tuntutan hukum SCO dan memainkan "keamanan yang lebih tinggi hukum" kartu. Saran bahwa Linux berpotensi melanggar hak paten Microsoft yang disebabkan ketidakamanan begitu banyak di pasar yang, pada tahun 2005, IBM, NEC, Novell, Philips, Sony dan Red Hat mendirikan Jaringan Penemuan Terbuka untuk menangkal serangan paten di Linux. Namun demikian, vendor yang menjual perangkat seperti seperti smartphone Android harus membayar biaya lisensi untuk Microsoft bahkan hari ini. Saat ini, bagaimanapun, persaingan di pasar smartphone umumnya cenderung lebih lanjut tentang paten, hak cipta, tuntutan hukum dan keluhan persaingan daripada tentang teknologi.
Pada tahun 2006, Microsoft memang mengakui pentingnya Linux di pasar TI: kerjasama dengan Novell telah berubah Microsoft sendiri menjadi distributor Linux yang sangat berhasil menawarkan pelanggan SUSE Linux Enterprise Server. Sejak 2009, Microsoft juga telah di antara perusahaan yang bersama-sama mengembangkan kernel Linux - dan baru-baru ini bahkan disajikan ulang tahun kedua puluh Video ucapan selamat .
The Linux Foundation , yang diciptakan oleh penggabungan Source Pembangunan Lab Terbuka (OSDL) dan Free Standards Group, telah difokuskan pada penguatan posisi kompetitif Linux sejak tahun 2007.Foundation, yang anggotanya mencakup hampir semua perusahaan yang berkaitan dengan Linux dalam beberapa cara, terlihat setelah Linux Standard Base (LSB), membayar pengembang inti seperti Linus Torvalds, dan menangani perlindungan merek dagang Linux. Akhirnya, Yayasan Linux menawarkan sebuah platform netral yang memungkinkan bahkan perusahaan yang pesaing pasar untuk bekerja sama - dalam cara yang mirip dengan bagaimana mereka bekerja sama dalam pengembangan kernel.
Dirilis hanya beberapa minggu lalu, versi 3.0 kernel saat ini sepenuhnya sejalan dengan tradisi kemajuan yang mantap yang diperkenalkan dengan Linux 2.6: tidak ada perbedaan lagi antara itu dan pendahulunya - Linux 2.6.39 - dari ada antara dua lainnya versi 2.6 berturut-turut. Linux 3.0 adalah nama lain untuk versi kernel 2.6.40 semula dijadwalkan. Perubahan terbesar di Linux 3.0 adalah, baru dua digit skema penomoran: kernel versi 3.0 akan diikuti oleh versi 3.1.
Dan bagaimana dengan dominasi dunia Linus Torvalds disebutkan tahun yang lalu, ketika Linux masih proyek hacker eksotis? Di daerah di mana keberhasilan Torvalds diharapkan kemungkinan besar - pada (desktop) PC -, Linux terus melayani ceruk pasar. Cerita ini berbeda di pusat data: di sini, sistem operasi bebas telah lama sama pentingnya dengan Windows dan varian Unix komersial. Dalam komputasi kinerja tinggi, Linux jelas mendominasi pasar, dan tidak dapat PC Unix mantan dihindari di internet - dari Google dan eBay untuk Facebook - dan di lingkungan awan. Dengan Android, Linux adalah diposisikan dengan baik di smartphone berkembang dan pasar tablet.
Linux telah dibuat populer gagasan bahwa pihak yang berkepentingan dapat menggunakan proses yang terbuka untuk bersama-sama mengembangkan perangkat lunak, dan itu telah membuktikan bahwa pendekatan ini tidak hanya bekerja, tetapi itu bahkan menawarkan keuntungan nyata saat digunakan untuk proyek-proyek besar seperti kernel Linux. Sebagian besar dari ledakan perangkat lunak open source yang sudah ada sejak pergantian milenium mungkin turun untuk keberhasilan sistem operasi bebas yang.
Fleksibilitas akan memungkinkan Linux untuk beradaptasi dengan perkembangan baru yang selanjutnya akan mengubah dunia TI di tahun-tahun mendatang. Untuk kutipan Red Hat CEO Jim Whitehurst, yang baru-baru mengungkapkan dengan cara ini ketika berbicara tentang ulang tahun kedua puluh di LinuxCon: "Kekuatan yang kami berikan adalah apa yang kita memungkinkan mereka untuk melakukan dengan teknologi". Dengan pemikiran ini: di sini untuk dua puluh tahun mendatang.
Selesai
Sumber : http://www.h-online.com
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar